1 2 3 4

            Mendesak Sukarno-Hatta untuk memproklamsaikan kemerdekaan, Sutan Sjahrir justru absen pada peristiwa besar itu. Dia memilih jalan elegan untuk menghalau penjajah: jalur diplomasi cara yg ditentang tokoh tokoh lain yg lebih radikal. Ideologinya, antifasis dan antimiliter, dikritik hanya untuk kaum terdidik. Ia dituduh elitis. Sejatinya, Sjahrir juga turun ke gubuk gubuk, berkeliling Tanah Air menghimpun kader Partai Sosialis Indonesia. Sejarah telah menyingkirkan peran bung kecil—begitu syahrir biasa disebut. Meninggal dalam pengasingan sjahrir adalah revolusioner yg gugur dalam kesepian.

            Kembali ketanah air setelah studi serta aktifitas politik di Belanda. Dan dia turun ke desa-desa menghimpun kader sosialis dan mendirikan partai. Setelah itu, Belanda menagkap, memenjarakan, dan membuangnya ke Boven Digul dan Banda Neira. Inilah masa-masa Sjahrir memantangkan diri sebelum memimpin Indonesia sebagai perdana menteri. Lika-liku perjalanan Sjahrir sebagai perdana menteri pertama Republik Indonesia ini tidak lah mulus, sikapnya yg mengambil jalan diplomasi sebagai cara “memerdekaan” Indonesia mendapat pro dan kontra, terutama pada saat perjanjian linggarjati. Pihak yg pro terhadapnya bilang bahwa dengan perjanjian ini membuat nama Indonesia bergema di dunia internasional. Sementara yg kontra dengan nya, adalah lawan politiknya Tan Malaka. Mereka mengganggap sjahrir terlalu “kebarat-baratan”. Sjahrir meletakan dasar dasar diplomasi luar negeri Indonesia yg bebas aktif. Ia cerdik membaca situasi internasional. Melalui pidatonya di Dewan Keamanan PBB, dunia mendengarkan suara Indonesia yg sedang di duduki Sekutu dan Belanda.

            Sjahrir mempunyai hubungan khusus dengan beberapa perempuan. Ia seorang flamboyan yg gemar music klasik. Istrinya Poppy, setia kepadanya hingga ajal menjemputnya. Pria yg amat mencintai anak anaknya itu meninggal dalam kesunyian sebagai tahanan politik di sebuah flat sempit di Zurich,Swiss. Keluarganya sepeninggalnya menggalami kesulitan ekonomi, tidak mendapat santunan dari pemerintah.

            Banyak hal menarik yg di bahas di buku ini mulai dari tempat kelahiran Sjahrir di padang panjang yg tidak diketahui banyak orang, masa kecil Sjahrir, perjuangan saat muda, kisahnya ketika kuliah di belanda, di buang ke pengasingan, hingga perjalanan nya sebagai perdana menteri Republik Indonesia kala itu. Di buku ini juga diungkapkan beberapa sejarah yg tidak diajarkan di buku buku sekolah. Seperti proklamasi yg digagas Sjahrir yg terjadi tanggal 15 Agustus 1945 di Cirebon.

Kisah Sutan Sjahrir di buku ini adalah salah satu dari empat cerita pendiri republik: Soekarno, Hatta, Tan Malaka, dan Sutan Sjahrir. Buku ini diangkat dari edidi khusus Majalah Berita Mingguan Tempo sepanjang 2001-2009, juga sebagai peringatan Khaul 100 tahun 4 tokoh tersebut. Buku ini dan juga serialnya mengulas ulang kehidupan keempatnya. Mulai dari pergolakan, pemikiran, petualangan, hingga kisah cinta mereka

Categories:

Leave a Reply

Untuk mencegah hal hal seperti spaming, kami terpaksa menyaring komentar kalian,jadi gak langsung muncul. arigatou